Laman

Kamis, Mei 12, 2011

perubahan

Tidak mudah menjemput rezki yang telah ditetapkan  Allah SWT. Harus ada perjuangan dan kesabaran untuk mendapatkannya dan itu merupakan suatu sunnatullah. Tidak kan ada harta itu datang dengan sendirinya dihadapan kita tanpa perjuangan dan izin Allah. Tidak akan ada harta itu akan datang hanya dengan doa yang berkepanjangan tanpa perjuangan.

Hidup adalah perubahan dari kegelapan menuju cahaya yang terang benderang kalau kita mengambil Allah sebagai pelindung. Hidup adalah perubahan dari cahaya yang terang benderang kepada kegelapan apabila kita mengambil selain Allah sebagai pelindung. dan setiap maksiat kepada Allah adalah kegelapan.




Al-quran surat Ar-Ra'd ayat 16 yang artinya :

" Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah." Katakanlah: "Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?."...

Rabu, Mei 04, 2011

apa yang tak mungkin

1.    Salahkah kalau bercita-cita menjalankan syariat Islam di Indonesia?
2.    Atau benarkah kita menganggap bahwa syariat Islam tidak sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini?
3.   Atau benarkah kalau kita merasa bahwa tidak mungkin syariat Islam dapat ditegakkan di Indonesia?

Firman Allah SWT dalam Surat Al – Maa’idah : 42

...... Dan jika kamu memutuskan perkara mereka, maka putuskanlah (perkara itu) diantara mereka dengan adil, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil.

Betapa banyak perkara yang terjadi di sekeliling kita, mulai dari yang sangat sederhana sampai yang tidak masuk diakal kita. Dan sudah banyak perkara tersebut yang sudah diputuskan oleh pengadilan negara atau lembaga adat ataupun oleh perangkat desa bahkan oleh keluarga. Sudah adilkah keputusan tersebut? Selalu ada ketidak puasan dari setiap keputusan dari segala pihak. Ada yang mengatakan bahwa hukuman itu kurang setimpal, terlalu ringan, terlalu berat dan lain-lain. Keadilan yang diputuskan tidak dapat memusakan segala pihak.

Seorang anak berusia 10 tahun mencuri voucher pulsa seharga Rp. 10.000,- masuk pengadilan negri dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Seorang pejabat negara mencuri uang rakyat yang nilainya  tidak dapat dibayangkan oleh masyarakat miskin diancam hukuman 5 tahun penjara.
Seorang pemuda menzinahi wanita cantik dengan ancaman hukuman 2 tahun penjara, ada juga setelah menzinahi wanita yang disukai ancamannya adalah dinikahkan dengan wanita tersebut .. enak nian..

Al-quran surat Al-Maa’idah : 50

Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ?


Dalam Surat Al-Baqarah : 185, Allah berfirman

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).....

Semua kita terutama ummat Islam yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya sangat menyadari bahwa kita harus berpegang teguh kepada Al-Quran dan Sunnah Rasul. Sepanjang kita masih diakui sebagai manusia, dan semua orang masih mengenal kita sebagai manusia, maka sudah dijamin oleh Allah keselamatan di dunia dan akherat akan diperoleh selama kita berpegang teguh pada petunjuk yang telah diturunkan-Nya melalui Rasul.

Petunjuk tersebut tidak akan sesuai lagi bagi kita setelah kita tidak lagi diakui sebagai manusia. Apakah mungkin kita akan berevolusi menjadi gorila sehingga kita tidak lagi perlu berpegang teguh pada Al-quran?

Dan mengapa kita yang masih dalam wujud manusia  mengaku Islam dan menjadi figur masyarakat Islam, bahkan dianggap masyarakat sebagai guru, berani mengatakan bahwa syariat Islam itu tidak sesuai lagi dengan situasi saat ini.

Masihkah bisa dikatakan bahwa mereka itu manusia?

Dalam sejarah perjuangan Rasul dan para sahabat kita mengetahui bahwa perjuangan itu tidak pernah membuat suatu target bahwa syariat Islam harus ditegakkan pada tahun yang dikehendaki.

...... Salman berkata: “Wahai Rasulullah, ketika anda memukul batu itu, saya melihat kilat memancar.” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya: “Wahai Salman, engkau melihatnya?” Kata Salman: “Demi Dzat Yang mengutus anda membawa kebenaran. Betul, wahai Rasulullah.” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ketika saya memukul itu, ditampakkan kepada saya kota-kota Kisra Persia dan sekitarnya serta sejumlah kota besarnya hingga saya melihatnya dengan kedua mata saya.” Para shahabat yang hadir ketika itu berkata: “Wahai Rasulullah, doakanlah kepada Allah agar membukakannya untuk kami dan memberi kami ghanimah rumahrumah mereka, dan agar kami hancurkan negeri mereka dengan tangan-tangan kami.” Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berdoa. “Kemudian saya memukul lagi kedua kalinya, dan ditampakkan kepada saya kota-kota Kaisar Romawi dan sekitarnya hingga saya melihatnya dengan kedua mata saya.” Para shahabat berkata: “Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar membukakannya untuk kami dan memberi kami ghanimah rumah-rumah mereka, dan agar kami hancurkan negeri mereka dengan tangan-tangan kami.” Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berdoa. “Kemudian pada pukulan ketiga, ditampakkan kepada saya negeri Ethiopia dan desa-desa sekitarnya hingga saya melihatnya dengan kedua mata saya.” Lalu beliau berkata ketika itu: “Biarkanlah Ethiopia (Habasyah) selama mereka membiarkan kalian, dan tinggalkanlah Turki selama mereka meninggalkan kalian.” (diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dalam Shahihnya dari Al-Barra` radhiyallahu ‘anhu:)

Sepeninggalan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, terjadilah apa yang diberitakan oleh beliau. Kedua negara adikuasa masa itu berhasil ditaklukkan kaum muslimin, dengan izin Allah. 

Perjuangan Rasulullah dan para sahabatnya telah memberikan pelajaran pada kita bahwa syariat dapat ditegakkan. negara adikuasa dapat ditaklukkan dengan ridha Allah.

Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah

lelaki hidup dan matinya sangat ditakuti AS

Eramuslim- Ibunya bernama Ummu Aiman, seorang hamba sahaya yang berasal dari Habasyah (Ethiopia). Ummu Aiman menikah dengan Ubaid bin al-Haritz, dan memiliki seorang anak lelaki bernama Aiman. Karena itu, wanita itu dipanggil Ummu Aiman.

Sayangnya, Ubaid bin al-Haritz dan Aiman syahid di medan perang, kala menghadapi kafir Quraiys. Ummu Aiman menjadi janda kehilangan suami dan anaknya. Meskipun, menghadapi kesedihan yang luar biasa, tetapi Ummu Aiman tetap mencintai dan berbakti kepada Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam.
Ummu Aiman, wanita berakhlak mulia, dan memiliki sifat-sifat pemberani. Kecintaannya terhadap Islam dan Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam dibuktikannya dengan ikut serta dalam beberpa peperangan yang pernah terjadi, seperti dalam perang Uhud dan perang Khaibar melawan kafir Yahudi. Ummu Aiman dengan menggunakan panah dan busur anak panah melawan musuh-musuh Islam itu.

Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam menyanjung dan menjunjung Ummu Aiman, karena kemuliaannya. Sampai suatu ketika ketika Rasulullah bersabda : "Barangsiapa yang ingin menikah dengan wanita ahli surga, maka hendaklah dia menikahi Ummu Aiman", ucap Raulullah Shallahu alaihi wa sallam.

Mendengar ucapan Rasulullah Shallahu alaih wa sallam, maka shahabat Zaid bin Haritzah menikahi Ummu Aiman. Perkawinan keduanya itu melahirkan bayi laki-laki, yang kemudian diberi nama : "USAMAH". Zain bin Haritzah sangat berbahagia dengan kelahira bayi laki-laki itu. Demikian pula dengan Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam, ikut meras berbahagia, dan bergegas menemui Ummu Aiman dan Zaid di rumahnya.
Ummu Aiman dan Zaid adalah orang-orang istimewa bagi Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam. Zaid bin Haritzah sangat dekat dengan Rasullah Shallahu alaihi wa sallam. Dia memeluk Islam sejak mula. Zaid adalah hamba sahaya yang diberikan Siti Khadijah kepada Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam. Beliau Shallahu alaihi wa sallam sangat menyayangi Zaid, dan bahkan Rasulullah mengangkat Zaid sebagai anak angkatnya, Zaid bin Muhammad.

Usama kecil tumbuh menjadi dewasa bersama dengan yang sangat mencintainya. Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam menyangi. Ia tumbuh menjadi anak dewasa yang berakhlak mulai, gemar mempelajari agama, dan bersikap santun.

Di usia yang masih sangat belia itu, Usamah sudah ikut berperang. Perang pertama yang diikutinya adalah perang Khandaq, di mana kaum muslimin menghadapi 10.000 prajurit Quraiys. Usamah ikut berperang melawan mereka.

Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam mengizinkannya untu ikut berperang melawan kafir Quraiys. Perang Khandaq itu yang menempa jiwa Usamah sebagai seorang prajurit sejati, dan tidak gentar melawan orang-orang kafir Quraiys.

Zaid bin Haritzah gugur di medan perang melawan pauskan Romawi. Raja Heraklius membantu Syurabil bin Amr al-Gassany  dengan mengirimkan prajurit sebanyak 100.000, dan hanya akan menghadapi pasukan Islam, yang jumlahnya hanya 3.000 prajurit Islam.
"Mungkinkah ini akan menang", ucap Usamah sambil menatap ayahnya Zaid yang memegang bendera dan tongkat serta kudanya. Zahid menoleh kepada Usamah, sambil berkata, "Apakah kamu tidak belajar dari peperangan yang terdahulu?", tanya ayahnya.
Dalam peperangan melawan pauskan Romawi itu Zaid gugur. Rasulullah Shalalahu bersabda : "Aku mengangkat Zaid bin Haritzah sebagai panglima perang. Jika dia gugur, maka digantikan Ja'far bin Abi Thalib, dan jika Ja'far gugur, maka digantikan Abdullah bin Rawahah", ujar Rasul Shallahu alaihi  wa sallam. Usamah bangga menatap ayahnya yang menjadi panglima perang.

Perang Mut'ah yang sangat terkenal itu, di mana pasukan Islam yang jumlahnya hanya 3.000 harus melawan 200.000 pasukan kafir. Pasukan Islam dipimpin oleh Ziad bin Haritzah. "Aku anak Zaid bin Haritzah", ujar Usamah. Pertempuran berlangsung sangat  dahsyat. Sampai sebuah tombak mengenai tubuh Ziad, dan ia berteriak, "Allahu akbar", terdengar lengkingan Zaid oleh Usamah. Usamah kaget melihat ayahnya Zaid tersungkur, dan jatuh ke tanah, kemudian menghembuskan nafasnya.

Kemudian, sesudah kematian Zaid, Ja'far dan Abdullah, maka tongkat penglima dipegang prajurit muda yang masih berumur 18 tahun, yaitu Usamah. Inilah takdir. Anak muda yang lahir dari lingkungan keluarga yang bersih dan mulia itu, menerima tongkat kepemimpinan dalam Islam dari  Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam. Usamah menjadi sebuah tonggak sejarah di masa lalu, bagaimana prajurit muda ini harus melawan kebengisan Romawi.

Kini, sejak terjadi peristiwa 11 September 2001, lahir Usamah baru, yang menjadi musuh nomor 1 negara adikuasa Amerika Serikat. Usamah bin Laden, bukan hanya menghadapi negara adikuasa Amerika, tetapi kekuatan kafir global. Usamah menjadi musuh seluruh kekuatan kafir dunia.

Presiden Barack Obama memimpin langsung operasi penyerangan terhadap Usamah, di ruang "Operation Room", di Gedung Putih dari detik ke detik mengikuti operasi di lapangan yang dilakukan pasukan khusus Amerika Serikat. Bersama seluruh pejabat dibidang keamanan AS, termasuk Wakil Presiden Joe Biden, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hallary Clinton.

Usamah bin Laden hanya seorang lelaki yang bersahaja, tutur bicaranya  lembut, santun, dan mencintai saudara-saudara seiman. Tidak nampak dirinya sebagiamana yang digambarkan oleh para pemimpin Barat, dan media-media Barat, yang menggambarkan sebagai manusia yang sangat haus darah.

Tetapi, para pemimpin Amerika Serikat George Walker Bush sudah menuduh Usamah menjadi dalang peristiwa 11 September 2001, yang melakukan pemboman  Gedung WTC (World Trade Center) dan meruntuhkannya. Sejak itu nama Usamah menjadi sangat ditakuti, dan selalu dilekatkan dengan Al-Qaidah.
Usamah ikut bertempur saat Uni Soviet menginvasi Afghanistan, yang mengakibatkan ribuan rakyat di negeri miskin itu tewas. Dan, para pejuang Islam berhasil mengusir pasukan Soviet. Sekrang pun, sesungguhnya "Lelaki" yang mencintai saudaranya dan Islam, tak ingin saudara dijajah, diperbudak, dihancurkan oleh orang-orang kafir. Sekecil apapun, ia telah  memberikan pembelaannya, agar tidak terus menerus dijajah dan ditindas.

Usamah membela orang-orang Islam yang ditindas dan dihancurkan oleh kafir Barat, yang dengan angkuhnya terus menduduki negeri-negeri Muslim.

Usama telah tewas oleh pasukan khusus Amerika Serikat. Jenazahnya pun dibuang ke laut oleh Amerika Serikat. Karena, takut Usamah akan terus memberikan inspirasi bagi umat Islam yang menginginkannya negerinya terbebas dari penjajahan dan perbudakan. Usamah hanya ingin melindugi dan menjaga agama Islam dan pemeluknya dari kehancuran oleh tindakan musuh-musuh Islam.

Di masa lalu ada Usamah bin Haritzah yang dalam usia belia, 18 tahun, sudah menjadi panglima perang melawan Romawi. Di abad 21 ini, juga ada Usamah, yang menghadapi hegemoni kafir global, yang ingin menghancurkan kehidupan umat Islam dengan segala kekuatan yang dimilikinya. Termasuk dengan menggunakan senjata dan perang.

Usamah bin Laden hidup dan matinya ditakuti oleh Amerika Serikat. Karena, sosok pribadinya yang mencintai Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam, dan mencintai para pengikutnya dan ummatnya. Pergilah Usamah untuk menghadap Rabbul alamin, yang akan memberikan jaza' (balasan) segala amalnya. Wallahu'alam.